Senin, 21 Februari 2011

Welcome Andra



Andra yang merupakan salah satu motor dan pendiri grup Band Dewa19, dengan kesetiaan seorang Andra dalam membesarkan Dewa19 itulah yang patut diacungi jempol, karena Andra adalah satu2nya orang selain Dhani sendiri yang dari awal sampai sekarang masih merupakan personil Dewa19. Tapi dari dulu Andra memang sangat ingin membuat album solo sendiri, sedikit demi sedikit dia mengumpulkan lagu2 yang diciptakannya sendiri untuk project album solonya. Tapi karena jadwal Dewa19 yang sangat padat dan memang orientasi pertama adalah untuk band kesayangannya itu maka Album solonya sedikit tertunda.
Sampai pada tahun 2006 saat jadwal Dewa19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat Album solonya itu. Karena ditahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Morley Item yang kala itu sebagai additional player Dewa19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh2 hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik.
Ditahun yang sama Andra & Stevie menemukan seorang Dedy Lisan yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu2 ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra and The BackBone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka. Akhirnya berhasil juga perjuangan seorang Andra mempunyai Album yang sudah lama di nanti2kan oleh banyak penggermarnya. Dengan keluarnya Album tersebut bukan berarti Andra tidak setia lagi dengan band terdahulunya Dewa19, justru hal ini yang tetap mempererat hubungannya dengan Dhani dan Dewa19 itu sendiri. Selain dapat restu dan persetujuan dari Dhani juga karena Dewa19 tetap merupakan prioritas utama Andra dan Backbone sebagai selingan dan mainan barunya.









Senin, 07 Februari 2011

Malang - Persipura Jayapura menelan kekalahan pertamanya di Indonesia Super League musim ini. Bertamu ke Arema Indonesia, Mutiara Hitam tunduk dengan skor tipis 0-1.

Persipura datang Stadion Kanjuruhan, Minggu (6/2/2011) malam WIB dengan status pemuncak klasemen. Skuad besutan Jacksen F Tiago itu belum terkalahkan dari 12 laga yang sudah dilalui dengan 10 kemenangan dan dua hasil imbang.

Namun catatan impresif tersebut tercoreng saat melawat ke Arema Indonesia. Sebuah gol dari pemain pengganti, Sunarto, di jelang akhir laga, memberi 'Singo Edan' kemenangan tipis 1-0.

Tambahan tiga poin dari hasil laga ini membuat Arema kini naik ke urutan tiga klasemen dengan poin 23. Jumlah nilai mereka sama dengan Persija Jakarta, namun unggul dalam selisih gol.

Arema bermain agresif dengan terus menerus melakukan serangan sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Umpan satu dua dibangun dari lini tengah kerap membuyarkan kosentrasi lini belakang Persipura yang dikawal Hamka Hamzah, Bio Paulin Piere, Yohanes Tjoe, dan Victor Igbonefo.

Peluang emas tercipta di menit enam. Heading Musafri, yang menjadi ujung tombak Arema bersama Noh Alam Shah, memanfaatkan umpan lambung M. Ridwan, masih membentur mistar gawang sebelah kiri kiper Persipura Yoo Jae Hoon.

Persipura sendiri tampil kurang menyengat di babak pertama. Sepanjang 25 menit awal hanya satu peluang tercipta. Bahkan, tim asuhan Jacksen F Tiago ini banyak melakukan kesalahan saat memberikan umpan.

Zah Rahan Kranggar masih menjadi motor pendobrak lini belakang lawan melalui aksi individunya. Kendati begitu duo ujung tombak tim tamu, Boaz Salosa serta Ian Louis Kabes, tetap kurang mendapat suplai bola yang membuat serangan Persipura banyak yang gagal.

Di babak kedua tuan rumah masih bermain menyerang. Namun karena tak menunjukkan hasil memuaskan pergantian pemain dilakukan Miroslav Janu dengan menarik Musafri dan Noh Alam Shan untuk kemudian memasukkan pemain muda Sunarto serta Amiruddin.

Tim tamu sejak awal berkali-kali mendapat tekanan juga berganti taktik. Boaz Salosa ditarik keluar dengan memasukkan Lukas Mandowen. Masuknya pemain nomor punggung 33 ini membawa angin baru pada permainan Persipura.

Kemampuannya menggiring bola dengan cepat beberapa kali berhasil menembus pertahanan Arema dijaga ketat Zulkifli Syukur, Purwaka Yudhi, dan Waluyo. Peluang emas tercipta melalui Ian Louis Kabes, aksi individunya berhasil menembus pertahanan lawan. Namun tedangannya masih membentur mistar gawang Arema dijaga Ahmad Kurniawan.

Dua menit sebelum pertandingan usai Aremania dibuat kegirangan menyusul sukses sukses Sunarto menjebol gawang Persipura. Gol tersebut bermula dari tendangan keras Amiruddin yang masih bisa diblok kiper Yoo Jae Hoon, bola mental dari momen tersebut langsung disambar Sunarto. Arema unggul 1-0.

Dua menit waktu tersisa plus dua menit waktu injury time tak cukup untuk Persipura mencetak gol penyama. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga laga tuntas. ( din / roz )
 

Jumat, 04 Februari 2011

Reborn Performance Technology Wristband



Reborn Performance Technology Wristband are designed to increase performance that reacts positively with the natural energy field in our body.

Our performance technology products are designed and developed to maximize performance
of whom who needs it the most helping to increase strength, balance and flexibility.
For whatever games or activities you are in, our products are suited to work with your body energy to get that extra edge over your opponent.

Try it and prove it your self !